Dukung Program Ketahanan Pangan Padi Gogo Melalui Tumbang Perdana di KUD Usaha Tani

SUARAAKTUAL. COM | INHU – Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Usaha Tani Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhu, Endin Zainuddin Syam, baru-baru ini melaksanakan kegiatan tumbang perdana sebagai langkah awal dalam mendukung program ketahanan pangan padi gogo yang dicanangkan oleh pemerintah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Tumbang perdana ini merupakan langkah awal kami untuk mengikuti program pemerintah, khususnya program ketahanan pangan,” ujar Endin kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Endin menjelaskan bahwa luas lahan yang terlibat dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini mencapai 109,7877 hektar, dengan 55 petani pengusul. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi sawit dan mendukung ketahanan pangan.

“Kami bekerja sama dengan PT ERC Agro Solution, yang telah kami sepakati dalam surat perjanjian, termasuk spesifikasi teknis untuk kegiatan tumbang perdana ini,” lanjutnya.

SUARAAKTUAL. COM | INHU – Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Usaha Tani Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhu, Endin Zainuddin Syam, baru-baru ini melaksanakan kegiatan tumbang perdana sebagai langkah awal dalam mendukung program ketahanan pangan padi gogo yang dicanangkan oleh pemerintah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Tumbang perdana ini merupakan langkah awal kami untuk mengikuti program pemerintah, khususnya program ketahanan pangan,” ujar Endin kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Endin menjelaskan bahwa luas lahan yang terlibat dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini mencapai 109,7877 hektar, dengan 55 petani pengusul. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi sawit dan mendukung ketahanan pangan.

“Kami bekerja sama dengan PT ERC Agro Solution, yang telah kami sepakati dalam surat perjanjian, termasuk spesifikasi teknis untuk kegiatan tumbang perdana ini,” lanjutnya.

Bibit yang digunakan dalam penanaman kali ini adalah bibit PPKS varietas DxP PPKS 239, dengan estimasi populasi pohon sekitar 130 pokok per hektar.

Endin berharap agar pemerintah terus memberikan pendampingan teknis dan administrasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini, serta mengapresiasi bantuan dana yang diberikan melalui BPDPKS.

“Semoga program ini membawa dampak positif bagi petani sawit dan masyarakat sekitar, serta berkontribusi pada penguatan ekonomi rakyat dan ketahanan pangan,” tutup Endin.

Bibit yang digunakan dalam penanaman kali ini adalah bibit PPKS varietas DxP PPKS 239, dengan estimasi populasi pohon sekitar 130 pokok per hektar.

Endin berharap agar pemerintah terus memberikan pendampingan teknis dan administrasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini, serta mengapresiasi bantuan dana yang diberikan melalui BPDPKS.

“Semoga program ini membawa dampak positif bagi petani sawit dan masyarakat sekitar, serta berkontribusi pada penguatan ekonomi rakyat dan ketahanan pangan,” tutup Endin.

Posted in Artikel & Berita.